MANCHESTER, iNews.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyayangkan tragedi di Stadion Kanjuruhan. Pelatih asal Spanyol itu pun mengirimkan doa untuk keluarga korban.
Laga Derby Manchester mempertemukan Manchester City kontra Manchester United di Stadion Emirates, Minggu (2/10/2022). Pada momen ini penghormatan dilakukan seluruh elemen pertandingan untuk para korban di Kanjuruhan. Para pemain dari kedua kesebelasan bahkan mengenakan ban lengan berwarna hitam sebagai bentuk duka.
Man City menang 6-3 pada laga itu. Guardiola tentu senang timnya menang, tapi tidak kala dia menanggapi tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dia turut mengucapkan bela sungkawa atas tragedi yang memakan ratusan korban itu.
Guardiola merasa prihatin dan menyayangkan terjadinya ratusan nyawa melayang ketika Arema FC dan Persebaya Surabaya selesai bertanding pada Sabtu (1/10) malam. Saking sedihnya, eks pelatih Barcelona itu tampak lesu di meja konferensi pers. Tak lupa dia juga mengirimkan doa untuk keluarga korban tragedi tersebut.
“Menyedihkan, sangat menyedihkan, dunia sudah gila, sangat disayangkan apa yang terjadi di Indonesia, turut berduka dan doa terbaik untuk keluarga yang berada di Indonesia dan semuanya,” kata Guardiola dikutip Twitter resmi Man City berbahasa Indonesia @mancityIndo, Senin (3/10/2022).
Peristiwa kericuhan di Kanjuruhan memang mengundang atensi dari berbagai penjuru dunia. FIFA melakukan penghormatan berupa bendera setengah tiang negara-negara anggota.
Sementara di Spanyol dan Belanda, terdapat momen di mana para pemain mengheningkan cipta sebelum berlaga. Termasuk saat laga Real Madrid versus Osasuna pada Senin (3/10/2022) dini hari WIB.
Selain itu, para pemain top Eropa dari Sergio Ramos hingga Jordi Alba juga turut mengucapkan bela sungkawa. Diharapkan insiden sepak bola menelan korban jiwa di Kanjuruhan menjadi yang terakhir kali terjadi di Indonesia.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya
Back
