JAKARTA, iNews.id - Indonesia melalui Badan Keamanan Laut (Bakamla) menyita kapal tanker berbendera Iran, MT Arman 114, pada Jumat pekan lalu. Supertanker atau very large crude carrier (VLCC) itu melakukan praktik ilegal, memindahkan minyak mentah ke kapal lain, MT S Tinos berbendera Kamerun.
MT Arman 114 diketahui membawa 272.569 metrik ton minyak mentah senilai Rp4,6 triliun.
Kepala Bakamla Aan Kurnia mengatakan, kapal disita setelah terlihat di Laut Natuna Utara memindahkan minyak ke kapal MT S Tinos.
"MT Arman memalsukan sistem identifikasi otomatis (AIS) untuk menunjukkan posisi di Laut Merah tapi kenyataannya ada di sini," kata Aan.
Dia menambahkan, MT Arman 114 juga membuang minyak ke laut yang melanggar hukum lingkungan Indonesia.
Editor: Anton Suhartono