JAKARTA, iNews.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku akan merekomendasikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai stadion Piala Dunia U-17 ke FIFA. Nantinya FIFA akan melakukan peninjauan terlebih dahulu.
Hal itu disampaikan Erick saat meninjau JIS bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan PJ Gubernur DKI, Heru Budi Hartono. Peninjauan tersebut dilakukan pada Selasa (4/7/2023) pagi WIB.
“Alhamdulillah hari ini mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk kejuaraan dunia U-17. Salah satu ya. Ini yang kita lakukan. Dan ini yang saya rasa, mungkin polemik yang belakangan terjadi itu bukan polemik yang kita harapkan,” ucap Erick Thohir kepada awak media, Selasa (4/7/2023).
Erick Thohir mengatakan saat ini semua stakeholder akan bersama-sama membenahi JIS/ Sehingga nantinya FIFA bisa melakukan verifikasi kelayakan JIS untuk Piala Dunia U-17.
“Bahwa nomor satu standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI bukan siapapun yang di sini. Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA. Karena itu ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah khususnya Menteri PUPR sesuai dengan tentu tugas dari bapak Presiden waktu itu ketika kita melaporkan ke FIFA soal blueprint transformasi sepak bola termasuk renovasi 22 stadion. Yang emmang juga akan dipergunakan untuk Timnas Indonesia, Liga 1 dan Liga 2. Ini yang kita dorong,” ujarnya.
Selain terkait Piala Dunia U-17, Erick menyebut peninjauan ini sekaligus melihat aset-aset stadion yang ada di Indonesia. Sebab, pemerintah saat ini mempunyai program merenovasi 22 stadion agar sesuai standar FIFA.
“Yang kedua tadi, kita di sini ingin menyelesaikan supaya aset2 nasional, stadion-stadion yang 22 jumlahnya yang akan direnov senilai 1,9 triliun itu memang sudah standar yang dimaui internasional atau FIFA,” tutur Erick Thohir.
Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan menggantikan Peru yang memilih mundur karena alasan infrastruktur. Dijadwalkan ajang tersebut akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya