TURIN, iNews.id - Juventus punya kans lolos lebih cepat ke fase gugur Liga Champions 2021/2022. Namun dengan catatan, skuad Masimilliano Allegri wajib mengalahkan Zenit St Petersburg pada matchday keempat yang berlangsung di Allianz Stadium, Selasa (2/11/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Juventus hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke babak 16 besar meskipun masih menyisakan dua pertandingan lagi. Setelah melawan Zenit, klub berjulukan Bianconeri itu bakal melawan Malmo FF di kandang dan Chelsea di Stamford Brigde.
Performa Juventus musim ini di Liga Italia dan Liga Champions memang ibarat dua sisi koin yang berbeda. Juventus digdaya di Liga Champions, tapi melempem di Liga Italia. Paulo Dybala dkk bahkan baru saja menelan dua kekalahan beruntun dari tim medioker Sassuolo dan Hellas Verona dengan skor identik 1-2.
Dalam tiga laga terakhir, Juventus jauh dari kemenangan. Sebelum kalah dari Sassuolo dan Verona, mereka menuai hasil imbang melawan Inter Milan di Liga Italia.
Berkat hasil buruk tersebut, Juventus kian tercecer di papan tengah dengan menduduki peringkat kesembilan, poin 15. Allegri pun meminta pasukannya untuk melupakan peluang Scudetto jika hingga putaran kedua dimulai mereka masih berkutat di papan tengah.
Sebab sejauh ini Juventus sudah terpaut 16 poin dari puncak klasemen sementara Liga Italia yakni Napoli dan AC Milan dengan koleksi 31 poin. Oleh sebab itu, memastikan diri lebih cepat lolos ke babak gugur Liga Champions akan sedikit menguntungkan Juventus.
Kemenangan jelas menjadi harga mati bagi Juventus saat melawan Zenit nanti. Perolehan tiga poin setidaknya bisa membangkitkan kepercayaan diri mereka setelah menuai rentetan hasil buruk di kancah domestik.
Dengan tiket ke-16 besar Liga Champions di tangan, Juventus bisa fokus ke Liga Italia. Mereka tentu berharap fokus dalam memperbaiki posisi di klasemen setidaknya hingga libur Natal dan Tahun Baru.
Artinya dua laga sisa Liga Champions bisa Allegri jadikan kesempatan menurunkan para pemain yang jarang ditampilkan seperti Arthur dan Kaio Jorge untuk berkembang.
"Kami akan menyeret diri kami keluar dari situasi ini. Tidak ada gunanya mengasihani diri sendiri, itu tidak akan membantu. Kami hanya perlu fokus pada apa yang perlu kami lakukan dan kemudian segalanya akan beres dengan sendirinya," kata Allegri kepada DAZN.
Karena itu, diyakini Allegri tetap akan menurunkan skuad terbaiknya saat menjamu Zenit pada laga nanti. Allegri tak ingin berjudi dengan melakukan rotasi besar yang bisa menjadi bumerang baginya dan tim.
Apalagi mereka sangat butuh kemenangan setelah belum lagi meraih kemenangan pada tiga laga beruntun di Liga Italia. Hasil buruk itu justru terjadi setelah Juventus mengalahkan Zenit 1-0 pada leg pertama 21 Oktober lalu. Juventus butuh kemenangan untuk menjadi kado manis bagi tim yang baru berulang tahun pada 1 November ini.
Juventus juga punya catatan apik setiap kali menghadapi wakil Rusia. Sepanjang sejarah mereka belum pernah kalah dengan meraih delapan kemenangan dan satu kali imbang. Juventus juga mencatat rekor impresif dimana mereka memenangkan 13 dari 14 laga terakhir grup di Liga Champions.
Sementara sebaliknya, Juventus wajib mewaspadai kebangkitan Zenit. Mereka tampil menggila pada dua laga domestik setelah kalah dari Juventus di kandang. Zenit berhasil menang besar atas tim kuat Spartak Moscow 7-1 dan Dinano Moscow (4-1).
Editor: Ibnu Hariyanto