JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menambah dua bendungan baru di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2023. Bendungan tersebut yaitu Tiu Suntuk dan Meninting.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko berharap, dengan pembangunan bendungan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di wilayah NTB melalui peningkatan suplai air baku dari bendungan.
Bendungan Tiu Suntuk terletak di Sumbawa Barat dibangun sejak Februari 2020 dengan biaya sebesar Rp1,22 triliun dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.
Nantinya, Bendungan Tiu Suntuk mempunyai kapasitas tampungan 55,90 juta m3 dan luas genangan 312,09 hektare (Ha). Bendungan tersebut juga mampu menyuplai air baku sebesar 68 liter/detik, menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 1.900 Ha.
Di samping itu, jika Bendungan Tiu Suntuk rampung, maka memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,81 MW, reduksi banjir sebesar 390 m3/detik, dan potensi sebagai tempat konservasi, tempat pariwisata, dan perikanan darat.
Editor: Aditya Pratama