JAKARTA, iNews.id - Keutamaan sholat tarawih sangat besar. Barangsiapa melaksanakan sholat sunanah di bulan Ramadan ini, akan dihapuskan dosa-dosanya yang telah lalu dan amal dicatat seperti sholat semalam suntuk.
Sholat tarawih identik dengan Ramadan karena memang hanya bisa dikerjakan pada bulan ini. Dinamakan Tarawih karena orang yang melaksanakan beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.
Ustaz Saiyidil Mahadhir dalam bukunya Bekal Ramadhan dan Idul Fitri mengungkapkan, ada dua hadits yang masyhur berkaitan dengan keutamaan shalat tarawih, yaitu:
Hadits pertama dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits kedua diriwayatkan Abu Daud dan Turmudzi, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
Para ulama empat mazhab menyebutkan sholat sunah muakad ini dilakukan maksimal 20 rakaat dengan salam tiap dua rakaat. Para ulama juga sepakat tarawih disunnahkan agar dilaksanakan dengan berjamaah.
Editor: Zen Teguh