SEOUL, iNews.id - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol masih tak terima dengan penyusupan lima drone Korea Utara (Korut) ke negaranya pekan lalu. Dia mengancam akan menghentikan perjanjian pakta militer dengan Korut.
Lima drone Korut menyeberang ke Korsel, diduga kuat untuk mengumpulkan informasi penting. Satu drone di antaranya bahkan mendekati Ibu Kota Seoul. Korsel merespons dengan mengerahkan jet tempur dan helikopter untuk mencegat, namun drone berhasil meninggalkan Korsel.
Korsel dan Korut meneken pakta militer pada 2018. Saat itu Korsel dipimpin Presiden Moon Jae In dan Korut diwakili langsung Kim Jong Un.
Yoon juga menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang bergantung pada pakta militer 2018. Pakta itu melarang kegiatan bermusuhan di daerah perbatasan, namun beberapa kali dilanggar tetangganya.
Editor: Anton Suhartono