LEICESTER, iNews.id - Leicester City ke puncak klasemen Liga Inggris 2020/2021 usai melibas Chelsea 2-0 pada pekan ke-18 di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021) dini hari WIB. Sebaliknya, hasil ini bikin Chelsea semakin terpuruk. Pelatih The Blues Frank Lampard pun makin terancam pemecatan.
Pertandingan baru berjalan enam menit, Chelsea sudah tertinggal. Leicester unggul berkat gol yang dicetak Wilfred Ndidi. Setelah mendapat umpan kiriman Harvey Barnes, Ndidi melepaskan tembakan ke gawang lawan.
Pertahanan Chelsea yang berantakan nyaris membuat Leicester menggandakan keunggulannya pada menit ke-16. Tetapi, tendangan kaki kiri James Maddison masih melambung.
Skuat The Blues kemudian berusaha menyerang balik pada menit ke-21. Mason Mount membangun serangan dan memberikan umpan kepada Thiago Silva. Namun, tandukannya bisa ditinju kiper Leicester Kasper Schmeichel.
Tim tamu mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Cristian Pulisic berhasil membongkar pertahanan Leicester dan mengirim bola ke Callum Hudson-Odoi. Sayang, tendangannya itu masih melebar.
Leicester kemudian sukses menggandakan keunggulannya pada menit ke-41. Maddison berhasil menjebol gawang Chelsea. Berawal dari kesalahan bek Chelsea, Marc Albrighton merebut bola dan memberikannya kepada Maddison yang melepas tembakan. Skor bertahan sampai babak pertama usai.
Tertinggal dua gol membuat Chelsea bermain agresif begitu babak kedua dimulai. Sejumlah peluang mampu dihasilkan pasukan Lampard. Namun, upaya mereka bisa dihentikan pertahanan Leicester.
Keadaan itu berusaha dimanfaatkan oleh Leicester untuk menyerang balik pada menit ke-58. Namun, tembakan Youri Tielemans masih bisa dihentikan kiper Chelsea Edouard Mendy.
Lini serang yang tumpul membuat Lampard mulai frustrasi. Dia pun mulai merombak timnya dengan memasukkan Timo Werner dan Hakim Ziyech. Mereka berdua menggantikan Callum Hudson-Odoi dan Kai Havertz pada menit ke-68.
Hal itu membuat serangan Chelsea tampak lebih mematikan. Werner mampu melewati pertahanan Leicester pada menit ke-72. Namun, serangannya bisa dihalau Schmeichel.
Chelsea kemudian memasukkan bola ke gawang Leicester pada menit ke-86. Tetapi, gol torehan Werner itu dianulir karena offside terlebih dahulu. Video Assistant Referee (VAR) sempat digunakan dan hasilnya Werner memang offside. Skor tak berubah sampai laga berakhir.
Hasil ini membuat Chelsea tertahan di peringkat kedelapan klasemen dengan poin 29. Mereka tertinggal 9 angka dari Leicester yang kini memimpin di puncak. Hal ini sekaligus membuat masa depan Lampard berada di ujung tanduk.
Editor: Abdul Haris