JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan tentang pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) pada kereta Light Rail Transit (LRT) atau Lintas Rel Terpadu Jabodebek. Dengan penggunaan teknologi AI ini, LRT Jabodebek dapat diibaratkan seperti "ghost train," karena operasionalnya berjalan secara otomatis tanpa perlu pengemudi.
Dalam penjelasannya, Tiko menyatakan bahwa teknologi AI memungkinkan LRT Jabodebek untuk beroperasi secara otomatis. Teknologi ini digunakan untuk mengontrol perjalanan kereta dari depo, melayani operasional sesuai rute yang ditentukan, hingga kembali lagi ke depo.
Dia memberikan contoh bahwa saat berada di depo di Bekasi, kereta akan secara mandiri menyalakan mesinnya sendiri di pagi hari, melakukan antrian untuk berangkat, dan mengatur perjalanan sesuai dengan rute yang telah ditentukan, termasuk penanganan kereta satu dan dua.
Penggunaan teknologi AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan ketertiban operasional LRT Jabodebek tanpa memerlukan intervensi manusia dalam prosesnya.
Editor: made prisni