CAPE TOWN, iNews.id - Afrika Selatan, melalui South African Heritage Resources Agency, menobatkan makam ulama asal Nusantara, Sayed Abdul Malik, sebagai situs warisan budaya nasional pada 3 Desember lalu.
Sayed Abdul Malik tiba di Cape Town menjelang akhir abad ke-18. Almarhum menjadi orang kepercayaan Tuan Guru yang juga ulama asal Tidore yang pertama kali membangun masjid di Afrika Selatan.
Cape Mazaars Society sebagai penggagas menyatakan penetapan ini merupakan proses panjang yang dimulai sejak 1980-an. Saat ini terdapat 10 makam ulama yang telah ditetapkan sebagai situs warisan nasional dari total 31 makam yang ditargetkan.
Sementara itu dalam sambutan yang disampaikan oleh fungsi Pensosbud, Konsul Jenderal RI Cape Town mengatakan, Sayed Abdul Malik bersama Tuan Guru dan Syekh Yusuf merupakan beberapa ulama asal Indonesia yang memperkaya budaya Afrika Selatan dalam konteks spiritualitas.
Ulama-ulama Indonesia telah mewarnai perkembangan Islam di Afrika Selatan dari awal kedatangan hingga saat ini. Dengan penetapan makam Sayed Abdul Malik sebagai situs warisan nasional diharapkan bisa memperkaya dan memperkuat hubungan bilateral Afrika Selatan dan Indonesia.
Editor: Anton Suhartono