JAKARTA, iNews.id - Belum banyak yang tahu, muntahan ikan paus sperma sangat bernilai dan mahal. Harga per kilogramnya bisa menembus Rp500 juta. Lantas, apa saja kegunaan dari bongkahan seperti batu yang juga disebut ambergris ini?
Muntahan ikan paus sperma sudah lazim digunakan sebagai campuran utama produk parfum merek terkenal. Ambergris merupakan zat lilin berbentuk seperti bongkahan batu yang terbentuk dari sekresi saluran empedu di usus paus sperma. Biasanya bongkahan ini dimuntahkan paus pada kondisi tertentu. Proses pembentukannya memakan waktu bertahun-tahun.
Beberapa manfaat muntahan ikan paus sperma selain campuran untuk parfum adalah sebagai obat. Berdasarkan penelusuran, selama abad pertengahan, orang Eropa menggunakan ambergris sebagai obat sakit kepala, pilek, bahkan epilepsi, serta penyakit lainnya.
Selain itu ambergris juga dicampur pada makanan dan minuman. Raja Charles II dari Inggris biasa menyantap bongkahan muntahan ikan paus ini bersama telur. Ambergris juga digunakan sebagai penyedap dalam kopi turki serta campuran cokelat panas di Eropa pada abad ke-18.
Pada awal Maret lalu, seorang perempuan Thailand menemukan bongkahan ambergris seberat 7 kilogram dan dijual Rp3,6 miliar. Setelah itu para nelayan di Yaman menemukan ambergris seberat 120 kilogram dan dijual dengan harga 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp21 miliar.
Penemuan terbaru di Terengganu, Malaysia, seorang perempuan yang sedang memancing bersama keluarganya menemukan ambergris seberat 5 kg mengapung di pantai yang nilainya ditaksir Rp3 miliar.
Editor: Anton Suhartono