MADRID, iNews.id - Pembalap Tim Aprilia Racing, Maverick Vinales buka suara terkait alasannya memilih bertahan di tim pabrikan asal Italia tersebut untuk MotoGP 2023. Rider berusia 27 tahun menilai bisa menjadi juara dunia MotoGP jika tetap bertahan.
Sebagaimana diketahui, Maverick Vinales bergabung bersama Aprilia untuk musim 2022. Sebelumnya, rider asal Spanyol itu pernah membela Suzuki selama dua tahun, berlanjut empat tahun dengan Yamaha.
Selama musim 2022, Vinales finis di peringkat 11 klasemen pembalap MotoGP dengan 122 poin. Di mana, Vinales berhasil meraih podium pada tiga kali kesempatan. Ia pun kembali memperpanjang masanya dengan Aprilia untuk MotoGP 2023.
Vinales pun buka suara mengapa dia masih memilih bertahan bersama Aprilia. Salah satunya, pembalap dari merek Noale itu sepenuhnya mempercayai tim pabrikan asal Italia tersebut dan dapat menjalankan proyek jangka panjangnya dengan baik.
“Di atas segalanya, apa yang menurut saya paling penting dan yang harus Anda pahami mengapa saya bersama Aprilia adalah karena saya dapat membangun proyek saya, dan itu sangat penting," ungkap Vinales, dikutip dari Motosan, Rabu (14/12/2022).
"Mampu membangun proyek Anda, sepeda motor Anda. Saya pikir itu penting. Makanya ini proyek jangka panjang, karena tidak mungkin membuat sepeda motor dalam setahun kalau mereka juga tidak mengenal saya," tambahnya.
"Saya pikir semuanya akan menjadi lebih baik; Saya pikir dari semua tahun yang tersisa, ini akan menjadi yang terburuk. Saya pikir itu akan menjadi tahun-tahun yang baik dan kami akan terus meningkat, tidak ada yang lain. Saya melihat orang lapar, saya lapar dan ingin berkembang," yakin rider berusia 27 tahun itu.
Selain itu, alasan utama Vinales untuk memilih bersama dengan Aprilia adalah karena impiannya yang ingin menjadi juara dunia pada 2023. Meskipun, saat ini dirinya belum bisa beradaptasi seratus persen dengan motornya.
"Lebih dari segalanya, saya bersemangat untuk menang. Itulah mengapa saya memutuskan untuk melanjutkan, melanjutkan dengan Aprilia, dan terus berjuang untuk impian saya, yaitu menjadi Juara Dunia," jelas Vinales.
"Lebih dari MotoGP atau Paddock, yang memotivasi saya adalah rasa lapar untuk menang. Dan saya pikir ini tidak hilang, saya dilahirkan dengan itu," tandasnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya