KABUL, iNews.id - Taliban mengumumkan susunan pemerintahan baru Afghanistan, Selasa (7/9/2021). Di antara pejabat ada yang dijatuhi sanksi oleh PBB serta masuk dalam daftar buruan Biro Penyelidikan Federal (FBI) Amerika Serikat terkait aktivitas terorisme.
Sirajuddin Haqqani ditunjuk sebagai menteri dalam negeri. Dia merupakan anak dari pendiri jaringan Haqqani yang masuk dalam daftar kelompok teroris AS. Sirajuddin juga salah satu orang paling dicari FBI atas tuduhan keterlibatan dalam serangan bom bunuh diri serta hubungannya dengan Al Qaeda. Bahkan FBI mengadakan sayembara senilai 10 juta dolar AS untuk menangkapnya.
Sirajuddin merupakan putra dari Jalaluddin Haqqani, pendiri Jaringan Haqqani. Organisasi tersebut dituduh terlibat dalam beberapa serangan terhadap kepentingan AS sehingga dimasukkan dalam daftar teroris.
Sebuah poster FBI menyebutkan, Sirajuddin dicari untuk dimintai keterangan sehubungan serangan di sebuah hotel di Kabul, Afghanistan, pada Januari 2008. Enam orang tewas dalam serangan itu, termasuk seorang warga AS.
"Haqqani juga diduga terlibat merencanakan pembunuhan Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada 2008," demikian keterangan poster.
Editor: Umaya Khusniah