BAGHDAD, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin melakukan kunjungan mendadak ke Irak, Selasa (7/3/2023). Kunjungannya itu bertujuan menunjukkan komitmen bahwa AS akan mempertahankan kehadiran militer di Irak 20 tahun pasca-invasi untuk menggulingkan pemerintahan Saddam Hussein.
"Saya di sini untuk menegaskan kembali kemitraan strategis AS dan Irak saat kita bergerak menuju Irak yang lebih aman, stabil, dan berdaulat," kata Austin.
Saat ini 2.500 pasukan AS berada di Irak ditambah 900 prajurit di Suriah. AS menarik semua pasukan dari Irak pada 2011. Namun 3 tahun kemudian kembali mengirim dengan membawa misi berbeda, yakni memerangi ISIS.
Peran mereka memberi nasihat serta membantu pasukan lokal dalam memerangi ISIS di kedua negara.
Editor: Anton Suhartono