LONDON, iNews.id - Karier Mikel Arteta sebagai pemain dahulu memang tak perlu diragukan. Hal tersebut membuatnya sempat ingin membelot menjadi pemain Timnas Inggris.
Ketika masih menjadi pemain, kemampuan Arteta tak perlu diragukan. Dia memulai karier di akademi Barcelona, La Masia, mulai 1997, sebelum promosi ke tim Barcelona B pada 1999.
Setelah itu, Arteta muda mulai berkelana ke berbagai klub. Mulai dipinjam Paris Saint-Germain (PSG), sebelum menginjak tanah Britania Raya bersama Glasgow Rangers pada 2002.
Namun, kemampuan Arteta yang sesungguhnya tampak ketika membela klub Liga Inggris, Everton. Bergabung bersama The Toffees pada 2005, dia mampu tampil cemerlang.
Sayang, walau memberikan penampilan yang mengesankan, Arteta sama sekali tidak pernah dipanggil oleh skuad senior Timnas Spanyol sekalipun. Dia selalu kalah saing dengan beberapa pemain lainnya, seperti Andrés Iniesta, Xavi dan Cesc Fabregas.
Kemudian pada 2010, keadaan tersebut berusaha dimanfaatkan Timnas Inggris. Pelatih The Three Lions ketika itu, Fabio Capello, menawarkan opsi naturalisasi kepada Arteta.
Arteta sendiri sebenarnya diketahui sudah sangat antusias. Bahkan, dia siap berperang dengan FIFA, agar proses naturalisasinya berjalan lancar dan dapat bermain di pentas internasional.
Meski begitu, pada akhirnya pihak FIFA menolak permintaan Arteta untuk gabung Timnas Inggris. Sebab, Arteta dianggap sudah membela Timnas Spanyol, ketika masih bermain di level kelompok umur.
Timnas Inggris dan Arteta sebenarnya bisa saja mengejar lebih jauh, agar mendapat restu. Namun, mereka menyadari jika keadaan tersebut bakal memicu keributan besar.
Pada akhirnya, Arteta mengakhiri karier sebagai pemain, tanpa pernah membela skuad senior tim nasional manapun. Setelah kejadian itu, dia pindah ke Arsenal dan gantung sepatu, sebelum sekarang menjadi pelatih The Gunners.
Editor: Ibnu Hariyanto