JAKARTA, iNews.id - Pada tahun 2025 atau awal 2026, NASA dan militer Amerika Serikat (AS) berencana meluncurkan pesawat luar angkasa yang menggunakan tenaga nuklir menuju orbit Bumi.
Proyek ini disebut Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations (DRACO). Hal ini mewakili kemajuan signifikan dalam eksplorasi luar angkasa dengan menggabungkan teknologi nuklir untuk meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi dalam operasi cislunar.
DRACO bertujuan untuk menguji propulsi termal nuklir (NTP) di luar angkasa, sebuah teknologi potensial yang revolusioner dan mendukung rencana pendirian permukiman manusia di Mars dan planet lain. Langkah ini krusial dalam mewujudkan eksplorasi luar angkasa yang lebih maju dan berkelanjutan.
Editor: Johan Jaelani