PARIS, iNews.id- Bintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr ragu bisa main lagi di Piala Dunia 2026. Untuk itu, dia akan mati-matian di Piala Dunia 2022.
Neymar kembali masuk dalam skuad utama Negeri Samba yang akan mentas di Piala Dunia 2022 pada 18 November hingga 20 Desember mendatang. Ini merupakan kali ketiga bagi pemain berusia 30 tahun itu tampil di ajang tersebut setelah sebelumnya ikut serta di edisi 2014 dan 2018.
Sayangnya, dalam dua kesempatan itu, mantan pemain Barcelona tersebut selalu gagal mempersembahkan gelar juara bagi negaranya, yang terakhir kali juara pada 2002 lalu. Bahkan, Canarinha –julukan Timnas Brasil- kalah menyakitkan di depan publik mereka sendiri dalam laga semifinal edisi 2014 lalu dengan skor telak 2-7 dari Jerman.
Kini, Neymar pun berambisi untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya di Qatar. Dia akan menganggap ini merupakan kesempatan terakhirnya bermain di Piala Dunia karena dia ragu bakal bisa main lagi pada edisi selanjutnya.
"Saya akan bermain seperti ini adalah Piala Dunia saya yang terakhir. Saya selalu diberi tahu oleh ayah saya untuk memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah yang terakhir karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok,” kata Neymar dilansir dari ESPN, Sabtu (12/11/2022).
“Saya tidak bisa menjamin bahwa saya akan main di Piala Dunia lagi. Sejujurnya saya tidak tahu. Saya akan bermain seperti ini yang terakhir,” tambahnya.
“Mungkin saya akan main lagi, mungkin tidak. Itu tergantung pelatih selanjutnya dan saya tidak tahu apakah pelatih itu akan menyukai saya. Yang jelas, saya telah membangun sejarah panjang di tim nasional dan pastinya saya ingin menyelesaikannya dengan baik,” tuturnya.
Ya, setelah gelaran Piala Dunia 2022 nanti, Pelatih Brasil, Tite, memutuskan untuk mundur dari posisinya. Belum diketahui siapakah sosok yang akan menggantikannya.
Tentunya, Piala Dunia 2022 ini penuh tantangan bagi Neymar dan kolega. Di tim yang bertabur bintang, mereka dituntut oleh publik Brasil untuk membawa pulang trofi juara dunia yang sudah 20 tahun tak pulang ke Negeri Samba.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya