LONDON, iNews.id - Novak Djokovic mengaku belum mengetahui apakah dapat mengikuti ajang Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022. Pasalnya, untuk saat ini dia belum diperkenankan untuk memasuki AS.
Djokovic memang menjadi salah satu petenis yang tidak percaya dengan vaksin Covid-19. Bahkan, pemain berusia 35 tahun itu terpaksa gagal bersaing di Australia Terbuka 2022 karena statusnya yang masih belum divaksinasi.
Sebelumnya, Djokovic disebut masih tidak percaya dengan efektivitas vaksin Covid-19 beserta efek samping ke depannya. Pasalnya, petenis asal Serbia itu menilai proses penelitian vaksin tersebut terlalu singkat.
Parahnya, pemerintah AS mewajibkan vaksinasi Covid-19 agar dapat memasuki negaranya. Dengan keadaan tersebut, Djokovic mengaku ragu dapat mengikuti AS Terbuka 2022.
“Hingga hari ini, saya belum diizinkan untuk memasuki AS, karena keadaan tersebut. saya menyadarinya dan hal itu memberikan tekanan untuk meraih hasil terbaik di Wimbledon,” kata Djokovic dikutip Eurosport, Minggu (26/6/2022).
“Semoga saja kami mendapat hasil yang bagus, seperti yang diraih pada tiga edisi terakhir. Setelah itu, kami harus menunggu. Saya ingin menuju AS, tetapi hal itu tak bisa dilakukan pada hari ini,” ujarnya.
Djokovic pun mengaku nasibnya berada di tangan pemerintah AS. Jika kebijakan yang ada tak berubah, maka dia tidak dapat mengikuti AS Terbuka, kecuali dia bersedia mendapat vaksin.
“Saya tak bisa berbuat banyak. Semua berada di tangan pemerintah AS yang membuat keputusan mengenai pemain yang belum menerima vaksin untuk masuk ke negaranya,” tutur Djokovic.
Editor: Reynaldi Hermawan