TEL AVIV, iNews.id - Sejumlah menteri radikal di dalam kabinet Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gagasan pembentukan negara Palestina setelah konflik di Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengusulkan rencana untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka.
“Kami sama sekali tidak akan menyetujui rencana ini, yang menyatakan bahwa warga Palestina berhak mendapatkan hadiah atas pembantaian mengerikan yang mereka lakukan terhadap kami, sebuah negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” kata Smotrich, dikutip dari Reuters, Jumat (16/2/2024).
Editor: Johan Jaelani