JAKARTA, iNews.id - Pemain sepak bola paling setia dengan timnya ada beberapa di dunia. Pemain-pemain ini menghabiskan kariernya di satu klub saja.
Beberapa pemain sepak bola paling setia dengan timnya yang tak pernah pindah hingga pensiun. Para pemain tersebut memiliki loyalitas tinggi lantaran meniti karier sejak awal hingga akhir dengan satu klub saja. Bahkan, mereka semua pada akhirnya menjadi legenda di klub dan negaranya.
Dilansir iNews.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar pemain paling setia dengan timnya:
1. Paolo Maldini
Paulo Maldini. (Foto: Planet Football)
Legenda AC Milan, Paolo Maldini masuk daftar pemain paling sitia yang juga menghabiskan seluruh karier profesional pada satu tim,
Paolo Maldini memulai debutnya pada usia 16 tahun Maldini jadi pemain yang paling dihormati di AC Milan. Tercatat, mantan bek tangguh itu telah bersama AC milan sejak tahun 1985-2009 atau 24 tahun lamanya sebelum memutuskan pensiun pada usia 41 tahun.
Sama seperti Totti, bukan berarti tidak ada klub yang pernah meminangnya. Meski selalu mendapat tawaran menggiurkan dari klub lain, Maldini sudah terlanjur jatuh hati pada AC Milan. Bersama I Rossoneri,ia telah memenangi banyak trofi antara lain 7 gelar Serie A dan 5 gelar Liga Champion. Nomor punggung 3 yang dulu dipakai Maldini hingga kini juga masih dipensiunkan oleh AC Milan dan belum menemukan lagi sosok yang layak memakainya.
2. Carles Puyol
Bek legendaris Barcelona Carles Puyol. (Foto: AS)
Carles Puyol Saforcada adalah mantan pemain sepak bola profesional Spanyol yang bermain sepanjang kariernya untuk klub Barcelona.
Sosok yang dulu bermain sebagai bek itu adalah pemain yang karismatik dan dihormati karena dedikasinya kepada klub.
Puyol dipuji karena kualitas pertahanan dan kepemimpinannya dan dianggap sebagai salah satu bek dan kapten terbaik dalam sejarah olahraga.
Dia adalah kapten Barcelona dari Agustus 2004 hingga pensiun pada 2014. Ia telah bermain di tim utama Barca sejak tahun 1999.
3. Paul Scholes
Paul Scholes saat masih membela Manchester United. (Foto: Shoot)
Paul Scholes adalah pelatih sepak bola Inggris, cendekiawan, mantan pemain, dan salah satu Salford City.
Dia menghabiskan seluruh karir bermain profesionalnya dengan Manchester United (MU). Dia dia mencetak lebih dari 150 gol dalam lebih dari 700 penampilan antara 1993 dan 2013. Scholes secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik dari generasinya dan salah satu pemain Manchester United terbesar di dunia. sepanjang waktu.
4. Francesco Totti
Francesco Totti saat masih memperkuat AS Roma (Foto: Twitter @ASRoma)
Francesco Totti menghabiskan seluruh karir profesionalnya kepada klub yang dicintai, AS Roma. Tercatat, Totti telah meniti karir sebagai pemain sepak bola senior di AS Roma sejak 1992–2017 atau nyaris 25 tahun. Itu belum termasuk karier juniornya sejak tahun 1989-1992 yang juga di AS Roma.
Bahkan dia pernah menolak rayuan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Totti tegas tak ingin main di Man United demi tetap bersama Giallorrosi.
“Kami menyukai pemain itu (Totti). Kami ingin memasukkan dia ke dalam skuat. Tetapi ketika kami menyatakan minat, Totti dengan jelas mengatakan tidak ingin meninggalkan Roma," kata Ferguson.
Pensiun ada tahun 2017, Totti telah mengoleksi berbagai gelar kejuaraan antara lain Scudetto musim 2000-2001, Supercoppa Italia tahun 2001, 2007, dan Coppa Italia musim 2006–2007, 2007–2008. Bersama Gli Azzurri, Pemain berjuluk Raja Kedelapan Roma ini juga pernah meraih Piala Dunia 2006.
Selama menjadi penyerang di AS Roma, Totti telah melakoni 619 pertandingan dengan koleksi gol hingga 250.
5. Ryan Giggs
Legenda Manchester United (MU) Ryan Giggs ungkap satu bek paling ganas di dunia. Dia pernah patah hidung menghadapi defender tersebut. (Foto: Talk Sport)
Legenda sepak bola asal Wales yang satu ini juga memiliki loyalitas yang patut diacungi jempol. Bergabung dengan Manchester United junior pada 1987, lalu bergabung di tim utama sejak 1990. Total, Ryan Giggs telah bersama Setan Merah adalah 672 pertandingan atau selama 24 tahun sebelum akhirnya pensiun di tahun 2014 silam.
Bersama David Beckham, Paul Scholes, dan Gary Neville, Giggs masuk dalam Class of '92' atau generasi terbaik yang pernah dimiliki The Red Devils. Kesetiaannya kepada MU membuat Giggs didapuk sebagai staf kepelatihan MU.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
