JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana membangun 2.250 rumah khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), misalnya nelayan dan warga di yang tinggal di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T).
Anggaran program itu tertuang dalam RAPBN 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, yang masuk dalam program ini antara lain rumah khusus bagi nelayan di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terkena abrasi.
Pernyataan Menkeu untuk merespons sejumlah pertanyaan tentang dari publik tentang #UangKitaUntukApa. Menurut Ani, salah satu penggunaan #UangKitaUntukApa yakni untuk membangun rumah khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak bencana, nelayan, masyarakat yang tinggal di daerah 3T, atau petugas di wilayah perbatasan.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) menyatakan pemerintah daerah (pemda) yang memiliki daerah pesisir dapat mengajukan bantuan rumah khusus bagi masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
Editor: Zen Teguh