TOKYO, iNews.id - Jepang berduka setelah kematian mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Dia meninggal dalam usia 67 tahun setelah ditembak oleh Yamagami Tetsuya yang merupakan mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim atau Angkatan Laut Jepang.
Shinzo Abe ditembak di jalan Kota Nara, Jepang barat, Jumat (8/7/20202) sekitar pukul 11:30 siang waktu setempat. Saat itu, Abe tengah berkampanye untuk pemilihan Majelis Tinggi mendatang.
Shinzo Abe merupakan tokoh politik terkemuka Jepang. Bahkan, sejarah politik keluarganya mewarnai perjalanan negara itu selama beberapa dekade. Kakek Abe, Kishi Nobusuke menjabat sebagai perdana menteri antara tahun 1957 dan 1960. Sementara ayah Abe menjabat sebagai menteri luar negeri.
Berikut perjalanan hidup Shinzo Abe sejak lahir hingga tewas ditembak seperti dilansir dari kyodonews:
Shinzo Abe lahir di Tokyo, 21 September 1954. Pada April 1979, Abe muda mulai bekerja di Kobe Steel Ltd.
Sekitar tiga tahun kemudian tepatnya November 1982, dia mulai bekerja sebagai sekretaris ayahnya Shintaro Abe. Ayahnya saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri.
Pada 18 Juli 1993, Abe terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Sepuluh tahun kemudian, dia menjadi sekretaris jenderal Partai Demokrat Liberal (LDP) tepatnya 21 September 2003.
Dua tahun kemudian, tepatnya 31 Oktober 2005, Abe menjadi kepala sekretaris Kabinet di bawah Perdana Menteri Junichiro Koizumi. Setahun setelahnya, Abe menjadi presiden LDP setelah pemilihan pemimpin, tepatnya 20 September 2006.
Sepekan kemudian, pada 26 September, Abe diangkat sebagai perdana menteri ke-90 Jepang.
29 Juli 2007, LDP di bawah kepemimpinannya mengalami kekalahan dalam pemilihan Dewan Penasihat. Pada 12 September di tahun yang sama, Abe mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri.
Pada tanggal 26 September 2012, Abe kembali terpilih menjadi pemimpin LDP. Pada 26 Desember 2012, Abe menjabat sebagai perdana menteri ke-96 Jepang.
Pada 24 Desember 2014, Abe diangkat sebagai perdana menteri ke-97 Jepang. Pada 1 November 2017, dia kembali diangkat sebagai perdana menteri ke-98 Jepang.
Abe mengumumkan pengunduran diri sebagai perdana menteri karena penyakit usus kronisnya kambuh tepatnya pada pada 28 Agustus 2020. Pada 11 November 2021, Abe menjadi ketua faksi terbesar LDP.
Hingga pada 8 Juli 2022, Abe diserang oleh seorang pria bersenjata di Prefektur Nara. Dia meninggal setelah sempa mendapat perawatan medis beberapa jam pascaditembak.
Editor: Maria Christina
Back
