HUELVA, iNews.id- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memenangi all Indonesian final di Spain Masters 2021. Pramudya/Yeremia mengalahkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dengan rubber game 21-15, 18-21, 21-14.
Pertandingan berlangsung di Huelva Spanyol, Minggu (23/5/2021).Pertarungan berlangsung sangat seru.
Meski sama-sama ganda putra Indonesia, keduanya tampil maksimal di pertandingan itu. Kedua pasangan itu tak ada yang mengalah.
Alhasil, pertandingan final berlangsung sampai gim ketiga. Setiap gim-nya kedua pasangan benar-benar bermain ngotot dan tak mau mengalah.
Wajar memang jika Pramudya/Yeremia dan Sabar/Reza tampil habis-habisan di final Spanyol Masters 2021 tersebut. Pasalnya kemenangan itu bisa menghapus dahaga gelar yang memang sedang sama-sama mereka incar.
Rally-rally panjang terlihat di tiga gim yang dimainkan. Penonton di Tanah Air bak melihat persaingan antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang memang sering terlibat duel saudara.
Terlepas dari itu semua, kemenangan yang diraih Pramudya/Yeremia sudah terlihat sejak gim pertama berlangsung. Pramudya/Yeremia mampu menguasai gim pertama dan menang dengan skor 21-15.
Pada gim kedua Pramudya/Yeremia mungkin kalah, namun mereka hanya tertinggal tipis denan Sabar/Reza. Pramudya/Yeremia mampu memberikan perlawanan sampai akhir, meski pada akhirnya kalah di gim kedua tersebut dan babak rubber game dimainkan,
Pada gim ketiga, Pramudya/Yeremia masih menguasai jalannya pertandingan. Meski mendapatkan perlawanan dari Sabar/Reza di awal gim ketiga, pada akhirnya Pramudya/Yeremia tetap keluar sebagai pemenang.
Kemenangan di Spain Masters 2021 itu lantas menjadi gelar juara pertama untuk pasangan Pramudya dan Yeremia. Jadi, sangat wajar jika Pramudya/Yeremia terlihat sangat emosional saat memenangkan laga tersebut.
Setelah laga final ganda putra itu, partai terakhir di Spain Masters 2021, yakni ganda campuran pun akhirnya dimainkan. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentara vs Niclas Nohr/Amalie Magelund (Denmark).
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
