ABU DHABI, iNews.id - Juara Eropa Chelsea vs Raja Copa Libertadores Palmeiras pada final Piala Dunia Antarklub, Sabtu (12/2/2022) malam WIB. Ini waktunya bagi The Blues mengukir sejarah.
Chelsea sepanjang sejarah belum pernah merasakan nikmatnya juara Piala Dunia Antarklub. Terakhir kali mereka mentas di laga pamungkas ajang tersebut yakni edisi 2012.
Saat itu Chelsea kalah 0-1 dari wakil Brasil Corinthians dan gagal jadi juara. Tentu Klub London Barat itu tak mau kegagalan serupa terulang.
Kini The Blues akan tampil mati-matian untuk menumbangkan klub Brasil lainnya Palmeiras. Mateo Kovacic dan kawan-kawan ingin membawa trofi Piala Dunia Antarklub ke London.
"Kami sangat ingin memenangkan trofi ini. Kami bisa menjadi tim pertama dalam sejarah Chelsea yang membawa trofi ini ke London, jadi kami senang kami berada di final yang begitu besar dan kami akan melakukan segalanya untuk memenangkannya pada hari Sabtu," kata Kovacic dikutip dari laman resmi klub.
Chelsea belum pernah sama sekali bertemu Palmeiras di ajang apa pun. Tapi mereka punya senjata rahasia untuk menaklukkan sepak bola Brasil yang terkenal indah namun mematikan.
"Kami sekarang memiliki dua hari untuk mempersiapkan dan pasti kami akan meminta saran dari Jorginho, Thiago Silva dan Kenedy. Karena mereka mengenal lebih baik (Palmeiras) daripada kami mengenal mereka. Tetapi kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Ini final dan final selalu merupakan pertandingan yang sulit," ujarnya.
Sayangnya di laga nanti Chelsea masih tak bisa didampingi sang pelatih Thomas Tuchel yang positif Covid-19. Peran juru taktik Jerman itu akan kembali digantikan sang asisten Arno Michels.
Sebelumnya Arno Michels sukses membawa The Blues menang di semifinal Piala Dunia Antarklub melawan Al Hilal. Chelsea menang tipis 1-0.
Kabar baiknya Chelsea kembali diperkuat kiper Edouard Mendy Penjaga gawang Edouard Mendy yang baru kembali ke skuad usai membawa Timnas Senegal juara Piala Afrika 2021. Namun tampaknya peran penjaga gawang masih akan dipercayakan kepada Kepa Arrizabalaga yang tampil menawan lawan Al Hilal.
Editor: Ibnu Hariyanto