BAABDA, iNews.id - Presiden Lebanon Michel Aoun mundur dan meninggalkan Istana Baabda. Aoun memimpin Lebanon di saat negara itu menghadapi krisis keuangan hingga ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut pada 2020. Para pendukung berharap Aoun tetap memimpin sampai 3 tahun mendatang, namun ditolaknya. 
Puluhan pendukung Aoun, mengenakan pakaian serba-oranye, berkumpul di luar Istana Baabda untuk mengucapkan selamat tinggal.
Parlemen Lebanon belum menyepakati pengganti Aoun. Lebanon saat ini diperintah oleh kabinet sementara lantaran perdana menteri gagal membentuk pemerintahan sejak 6 bulan lalu.
Aoun didukung banyak orang Kristen yang memandangnya sebagai pembela dari sistem sektarian. Namun di sisi lain dia dituduh korupsi serta membantu kelompok bersenjata Hizbullah.
Dia menjabat presiden Lebanon sejak 2016 berkat dukungan Hizbullah serta politisi Kristen Maronit. Maju sebagai perdana menteri Saad Al Hariri dari kalangan Sunni.
                                    Editor: Anton Suhartono