JAKARTA, iNews.id - Organisasi nirlaba yang berbasis di London, Oxfam, melaporkan bahwa kesenjangan global semakin melebar akibat kelompok "oligarki aristokrat" yang mengakumulasi kekayaan dengan kecepatan luar biasa.
Baca juga: Infografis 5 Pantangan saat Hari Imlek
Dalam laporan berjudul "Takers Not Makers" yang dirilis menjelang Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, disebutkan bahwa kekayaan para miliarder meningkat hingga 2 triliun dolar AS (setara Rp31,6 kuadriliun) pada tahun 2024, dengan pertumbuhan tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Infografis Thailand Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Saat ini, 1 persen populasi terkaya menguasai 45 persen kekayaan global, sementara 44 persen penduduk dunia hidup dengan kurang dari 6,85 dolar AS per hari, dan tingkat kemiskinan global hampir tidak mengalami perubahan sejak tahun 1990.
Editor: Uci Alrasyid