LONDON, iNews.id - Bek anyar Chelsea, Kalidou Koulibaly memberikan pendapatnya terkait Romelu Lukaku yang memilih dipinjamkan ke Inter Milan mulai musim depan. Dia mengatakan sang striker tidak dalam kepercayaan diri yang baik.
Lukaku memecahkan rekor transfer Chelsea saat kembali ke Stamford Bridge musim panas lalu. Striker asal Belgia itu diboyong dari Inter Milan dengan mahar 115 juta euro atau setara 1,9 triliun rupiah.
Sayangnya Lukaku tak terlalu menonjol di periode keduanya bersama Chelsea. Alih-alih tajam, dia malah tumpul saat dipercaya pelatih Thomas Tuchel.
Pemain berusia 29 tahun itu hanya mencetak 13 gol di semua kompetisi. Terlepas dari kesulitannya, sang striker mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak klub. 
Sebenarnya ada alasan mengapa Lukaku dicap gagal sebagai penyerang Chelsea. Dia kerap diganggu cedera saat bertanding.
Namun, puncaknya ialah curcol kontroversinya kepada Sky Italia. Lukaku mengaku tidak bahagia di Chelsea karena sistem yang diterapkan Thomas Tuchel. Dia juga kerap memuji klub lamanya Inter Milan. Fans yang mendengar interview Lukaku itu pun geram, meski akhirnya sang pemain minta maaf.
Hubungan Lukaku dengan Tuchel bahkan kabarnya sempat memanas. Dikutip dari The Sun, Tuchel pernah melontarkan candaan kepada Lukaku soal Antonio Conte. Kepada Lukaku, Tuchel mengatakan: "That's your daddy" atau "itu tuh bapakmu". Perlu diingat lagi, Lukaku memang pernah menjadi predator buas di Inter Milan asuhan Conte.
Lukaku akhirnya kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman untuk musim mendatang. Di sisi lain, tim asuhan Thomas Tuchel ingin mencoba komposisi berbeda di skuadnya.
Salah satunya mendatangkan Koulibaly dari Napoli. Bek Senegal itu pernah bermain melawan Lukaku di Liga Italia. Dengan referensi itu, Koulibaly menjelaskan mengapa penyerang itu kesulitan di Chelsea.
 Pemain asal Senegal, Kalidou Koulibaly secara resmi diumumkan bergabung Chelsea. Koulibaly pindah dari Napoli. (foto: Chelsea).
"Romelu adalah pemain bagus, pemain bagus, pemain berbakat,” ucapnya dikutip laman Football Londo, Kamis (4/8/2022).
“Dia sangat kuat dan saya terbiasa bermain melawannya di Italia – saya pikir dia tidak suka bermain melawan saya! (Tertawa) Dia mencetak banyak gol di Italia dan dia memenangkan Scudetto bersama Inter, jadi ketika dia bergabung dengan Chelsea Saya tidak terkejut,” lanjutnya.
“Tahun lalu saya pikir mungkin dia tidak memiliki kepercayaan diri yang dia butuhkan untuk bermain seperti yang dia inginkan. Mungkin sesuatu yang lain, saya tidak tahu."
Menurut Koulibaly, kepercayaan diri Lukaku yang menurun itu bukan karena masalah yang berhubungan dengan sepak bola. Lebih dari itu, ini bicara soal mental di luar lapangan.
"Sepak bola tidak semua tentang lapangan, ini juga tentang kehidupan pribadi Anda dan segala sesuatu yang lain. Jadi mungkin itu adalah sesuatu yang tidak berhasil dengannya di sini,” lanjutnya.
“Tapi saya masih berpikir dia adalah pemain untuk Chelsea, dan mungkin tahun depan atau dalam beberapa tahun dia akan kembali dan menjadi lebih baik,” tandasnya.
                                    Editor: Dimas Wahyu Indrajaya