WASHINGTON, iNews.id - Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) “Hebat nan Indah” di Senat Amerika Serikat memicu ketegangan antara Presiden Donald Trump dan miliarder Elon Musk . Meski Trump menyebut RUU ini sebagai “luar biasa dan membawa manfaat bagi semua kalangan,” Musk justru memperingatkan bahaya fiskal yang mengintai.
RUU yang lolos di Senat pada Selasa (1/7/2025) itu didukung tipis lewat suara penentu dari Wakil Presiden JD Vance. RUU tersebut mempermanenkan pemotongan pajak era 2017 dan menambahkan sejumlah kebijakan baru, termasuk penghapusan pajak federal atas tip hingga 2028.
Namun, isi RUU itu menuai kritik tajam karena dinilai akan menambah beban fiskal negara secara drastis. Kantor Anggaran Kongres memperkirakan utang nasional bakal melonjak lebih dari 3,9 triliun dolar AS akibat kebijakan ini. Elon Musk bahkan menyebut utang AS bisa membengkak hingga 5 triliun dolar AS jika RUU dijalankan sepenuhnya.
Editor: Maria Christina