LAS VEGAS, iNews.id – Sepatu legenda bola basket, Michael Jordan yang pernah dipakainya pada awal karier bakal dijual di sebuah rumah pelelangan. Sepasang sepatu berwarna merah putih itu diperkirakan akan terjual 1,5 juta dolar atau setara Rp21 miliar.
Sudah 18 tahun Michael Jordan pensiun sebagai pebasket profesional, tapi kepopulerannya masih terasa sampai sekarang. Memorabilianya pun kerap kali diincar dan dijual untuk para kolektor berdompet tebal.
Tanpa memikirkan tingginya harga yang dibanderol, para penggemar berburu pernak-pernik mantan bintang tim NBA Chicago Bulls itu. Kini salah satu yang bisa menjadi incaran ialah sepatu.
Terbaru, sepatu Nike Air Ship yang pernah dipakai Michael Jordan dikabarkan bakal dilelang. Jordan mengenakan sepatu tersebut dalam pertandingan kelimanya bersama Chicago Bulls pada musim 1984/1985.
Jordan mengenakan sepatu ukuran 13 AS itu dalam pertandingan melawan Denver Nuggets pada 1 November 1984. Dia menandatanganinya dan memberikannya kepada seorang ball boy, Nuggets, Tommie Tim Lewis III, pemilik sepatu saat ini.
The Air Ships adalah sepasang sepatu di masa awal karier Jordan yang pernah dilelang. Nilai sejarah yang tertanam pada sepatu tersebut diharapkan memiliki harga tinggi oleh rumah lelang rumah lelang terkenal Sothebys.
Adapun acara pelelangan sepatu tersebut akan berlangsung pada 24 Oktober di Las Vegas. Lelang sepatu ini akan diperkirakan menembus angka 1,5 juta dolar (sekitar Rp21 miliar).
"Barang Michael Jordan mungkin yang paling menarik perhatian," ucap pihak Sothebys, Brahm Wachter, dikutip dari CNCB, Sabtu (16/10/2021).
"Kami punya barang memorabilia berharga lain, tapi saya bisa bilang saat ini atau seterusnya pasar Michael Jordan adalah yang terkuat," katanya lagi.
Sothebys berharap angka yang dibanderol bisa ditebus para peserta lelang. Mereka juga berharap angka tersebut bisa memecahkan rekor sebelumnya.
Pada Mei lalu mereka juga menjual memorabilia Jordan. Sepasang sepatu Air Jordan 1 yang dilengkapi tanda tangan laku dengan harga 560 ribu dolar atau sekitar Rp7,9 miliar.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
