JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek tak mengalami perubahan alias tak naik pascalebaran 2023.
VP Corporate Secretary KAI Commute, Anne Purba, membantah informasi yang beredar di sosial media, yang menyebut tarif KRL Jabodetabek akan dinaikkan setelah lebaran 2023.
"Karena beredar informasi mengenai kenaikan tarif (KRL Jabodetabek) di sosial media, sesuai dengan PM nomor 25 tahun 2023 yang kami terima suratnya di April sebelum kemarin lebaran bahwa dapat kami informasikan bahwa penyesuaian tarif untuk KRL Jabodetabek itu tetap, tidak ada kenaikan," kata Anne saat ditemui di Kantor KCI, Stasiun Juanda, Rabu (3/5/2023).
Anne menjelaskan, tarif KRL Jabodetabek masih sama dengan yang saat ini diberlakukan. Penumpang KRL Jabodetabek dikenakan tarif awal yakni Rp3.000 pada 25 km pertama dan dikenakan Rp1.000 untuk 10 km berikutnya.
"Jadi KRL Jabodetabek ini masih dengan sesuai tarif yang sekarang berlaku, yaitu 25 km pertama itu Rp3.000 kemudian 10 km berikutnya Rp1.000. Jadi tidak ada perubahan," ungkap Anne.
Sebelumnya, isu kenaikan tarif krl kembali naik lantaran adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00).
Editor: Jeanny Aipassa