PHNOM PENH, iNews.id - Timnas Indonesia U-22 menang 5-0 atas Myanmar pada laga Grup A SEA Games 2023. Duel itu tersaji di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamis (4/5/2023) sore WIB.
Babak Pertama
Kick-off dimulai oleh Indonesia. Anak asuh INdra Sjafri secara mengejutkan menendang bola langsung ke arah gawang dari tengah lapangan. Rupanya, kiper Myanmar tidak sedang mengawal gawangnya. Sayangnya percobaan itu jauh dari sasaran.
Pada menit ketiga, Indonesia mulai menyerang. Marselino melepaskan umpan datar ke kotak penalti dari sisi kanan, tapi laju bola bisa digagalkan pemain Myanmar.
Pada menit 8', gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari dalam bahaya. Oakkar Naing lepas dari kawalan dan melepaskan shot on goal dari jarak dekat. Beruntung, Ernando bisa menepis lesatan sang lawan.
Tiga menit berselang, Indonesia gantian menciptakan peluang emas. Rizky Ridho melepaskan sundulan presisi usai menyambut perekik Pratama Arhan. Bola ditepis kiper Pyae Phyo Thu, kemudian disontek lagi oleh Ridho. Sayang, sontekannya masih lemah.
Indonesia masih mendominasi. Pada menit 14', Fajar Fathur Rahman melepaskan sepakan voli terarah, tapi ditepis oleh Pyae.
Indonesia akhirnya mencetak gol pada menit 19'. Marselino Ferdinan membuat Garuda Nusantara unggul 1-0 lewat sepakan setengah voli cantik. Indonesia 1-0 Myanmar.
Petaka didapat Myanmar pada menit 30'. Indonesia mendapatkan hadiah penalti usai pemain mereka menjatuhkan Marselino di kotak terlarang.
Penalti kemudian diambil Ramadhan Sananta. Bomber PSM Makassar itu sukses mencetak gol kedua bagi Indonesia lewat eksekusi sepakan datar.
Pada menit 39', Bagas Kaffa menampilkan akselerasi luar biasa lewat overlapping dari sisi kanan. Dia masuk ke kotak penalti usai melewati beberapa pemain Myanmar. Bagas kemudian mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti, tapi tak disambut dengan baik oleh lini serang Indonesia.
Indonesia menguasai ball possesion menjelang akhir babak pertama, tapi peluang mencetak gol belum tercipta lagi. Skor 2-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Indonesia langsung memberikan ancaman pada awal babak kedua. Sananta lepas dari penjagaan, tapi sayang lesatannya tak mengancam gawang Myanmar.
Myanmar menumbuhkan peluang pada menit 52'. Kapten Zaw Win Thein melepaskan sepakan voli tapi masih melayang di atas mistar gawang Indonesia.
Peluang emas mencetak gol ketiga bagi Indonesia tercipta pada menit 56'. Sananta one on one dengan kiper Pyae kemudian melepaskan umpan ke Irfan Jauhari. Sayangnya, striker Persis Solo itu diadang ketat oleh bek Myanmar sehingga bola diamankan Pyae.
Myanmar hampir saya memperkecil kedudukan pada menit 59'. Ernando tak menangkap bola dengan cermat sehingga bola terlepas. Beruntung, gelandang Myanmar Aung Myo Khant gagal memanfaatkan peluang itu.
Indonesia mencetak gol ketiga pada menit 59'. Sananta mencetak gol keduanya lewat sepakan kaki kiri. Indonesia 3-0 Myanmar.
Unggul 3-0, Indonesia tidak menurunkan intensitas serangan 72'. Fajar Fathur Rahman melepaskan umpan silang datar ke tengah kotak penalti. Raehan Alief hadir, tapi telat menyambut bola.
Setelahnya, Fajar membuat Indonesia unggul 4-0. Lesatan torpedonya dari luar kotak penalti tak bisa digapai Pyae.
Titan Agung berpeluang mencetak gol pada menit 82'. Dia sudah one on one dengan Pyae. Seusai melewati sang kiper, Titan melepaskan tembakan tapi dihalau pemain belakang Myanmar.
Rasa penasaran Titan Agung akhirnya tertuntaskan pada menit 88'. Dia memanfaatkan skema counter attack cepat timnya. Seusai melewati pemain bertahan, striker Bhayangkara itu membuat Indonesia unggul 5-0 atas Myanmar.
Myanmar mencoba menekan di sisa menit akhir laga. Namun, percobaan mereka terbuang sia-sia karena pertahanan rapat Indonesia. Skor 5-0 bertahan hingga peluit akhir laga ditiupkan.
SUSUNAN PEMAIN
Indonesia XI (4-4-2): Ernando Ari; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan; Fajar Fathurrahman, Alfeandra Dewangga, Taufany Muslihuddin, Marselino Ferdinan; Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman
Pelatih: Indra Sjafri
Myanmar XI (4-3-3): Pyae Phyo Thu; Ye Min Thu, Thet Hein Soe, Naung Naung Soe, Shin Thant Aung; Htoo Mya Khant, Zaw Win Thein, Yan Kwam Soe; Hein Htet Aung, Oakkar Naing, Swan Htet
Pelatih: Michael Feichtenbeiner
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya
Back
