PHU THO, iNews.id - Timnas Indonesia U-23 menang 4-0 atas Filipina U-23 pada laga Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (13/5/2022) sore WIB. Egy Maulana Vikri tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan assist.
Indonesia tampil di bawah tekanan Filipina yang memanfaatkan permainan sayap. Namun, skuad Garuda Muda lebih cemerlang dalam menuntaskan peluang emas di muka gawang lawan.
Empat gol diciptakan anak asuh Shin Tae-yong pada laga ini. Salah satu gol dicetak oleh bintang Indonesia yang bermain di luar negeri, Egy Maulana Vikri.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Berbeda dengan laga sebelumnya kala menahan imbang Vietnam, Filipina bermain terbuka pada laga kali ini. Tim berjulukan Young Azkals mencoba mencuri peluang lewat tembakan tepat sasaran pada menit ketujuh lewat kaki Scott Phillip. Namun, percobaannya masih mampu diamankan penjaga gawang Indonesia, Ernando Ari.
Indonesia terlalu banyak kehilangan bola di menit awal. Hanya saja permainan Filipina tidak berkembang karena lini belakang Indonesia begitu solid.
Indonesia mendapat peluang emas pada menit 15. Kecepatan Witan Sulaeman tidak mampu dikejar para pemain Filipina, tetapi sayang tembakannya dihalau oleh penjaga gawang Filipina, Quincy Kammeraad.
Muhammad Ridwan berhasil menjawab kepercayaan Shin Tae-yong. Bomber Persik Kediri itu mencetak gol pemecah kebuntuan bagi Indonesia pada menit 18'.
Umpan Egy Maulana Vikri disambar dengan sontekan jarak dekat Ridwan. Indonesia pun unggul 1-0.
Filipina kemudian mengambil inisiatif memberikan ancaman melalui eksekusi sepak pojok. Namun, tandukan pemain Filipina tidak ada yang mengarah.
Indonesia kembali mendapat peluang emas pada menit 31'. Witan Sulaeman berhasil melewati Quincy Kammeraad, namun penyelesaian akhir Witan terlalu lemah karena salah mengontrol bola, bek Filipina pun dengan mudah menetralkan ancaman tersebut.
Empat menit berselang, peluang emas kembali menghampiri Indonesia. Muhammad Ridwan berada di posisi tidak terkawal. Namun sayang tembakannya malah melebar.
Lima menit helang laga berakhir, Egy Maulana Vikri mendapatkan ruang tembak. Namun tembakannya berhasil ditangkap Quincy Kammeraad
Jelang laga berakhir, Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0 kala tandukan Rizky Ridho merobek gawang Quincy Kammeraad. Indonesia pun membawa keunggulan 2-0 kala turun minum.
Babak Kedua
Indonesia tampil lebih nyaman di babak kedua. Terus tampil menekan, peluang Indonesia belum ada yang berbuah gol tambahan hingga menit 60'.
Filipina justru mencuri peluang emas untuk memperkecil kedudukan pada menit 58'. Beruntung tembakan Jovan Bedic masih membentur mistar gawang.
Filipina kembali mendapat peluang emas pada menit 65'. Oliver Bias berada tidak terkawal menerima umpan silang, beruntung penyelesaian akhirnya masih belum maksimal.
Indonesia langsung merespon lewat serangan balik. Namun sayang Marselino Ferdinan gagal mengonversi umpan matang yang diterimanya menjadi gol.
Gol tambahan pun tercipta melalui tembakan keras Egy Maulana Vikri pada menit 73'. Irfan Jauhari melihat pergerakan bebas Egy di sisi kanan, kemudian pemain Persija Jakarta itu memberikan umpan matang kepada Egy.
Egy langsung menyambar bola tersebut. Skor pun berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Indonesia.
Indonesia kian di atas angin kala Ronaldo Kwateh dijatuhkan Enrique Linares di kotak terlarang pada menit 83. Marselino Ferdinan dengan tenang melaksanakan tugas eksekusi penalti dengan ciamik, skor berubah menjadi 4-0.
Wasit memberikan tiga menit waktu tambahan. Namun tidak ada gol tambahan tercipta hingga laga berakhir. Indonesia menang 4-0.
Susunan Pemain
Indonesia U-23 XI: Ernando Ari Sutaryadi; Fachruddin Aryanto, Syahrian Abimanyu, Ricky Kambuaya, Asnawi Mangkualam, Muhammad Ridwan, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Marc Klok, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga
Pelatih: Shin Tae-yong
Filipina U-23 XI: Quincy Kammeraad; Scott Phillip, Enrique Linares, Oskari Kekkonen, Dennis Chung Salazar, Jovin Bedic, Oliver Bias, Yrick Gallantes, Miguel Antonio Mendoza, Jaime Rosquillo, Christian Mangaron
Pelatih: Norman Fegidero
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya
Back
