GRESIK, iNews.id - Warga Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Masuduki, meraup jutaan rupiah dari usaha penangkaran burung murai batu dengan sistem poligami. Selain produktivitasnya meningkat, metode poligami yang diterapkan juga lebih efisien karena hanya membutuhkan satu kandang layaknya burung hidup di alam bebas.
Burung berkicau itu menempati kandang ukuran 3x6 meter yang telah didesain khusus. Desain kandang itulah yang membuat Masduki sukses menangkarkan burung peliharaannya melalui model poligami atau 1 pejantan dengan 3 ekor murai betina.
Dari kreatifitasnya itu, burung murai mampu bertelur sebanyak 4 kali dan semuanya berhasil menetas hingga tumbuh dewasa. Wisata KL Bird Park, Bermain dengan Aneka Jenis Burung Nan-Indah Masduki menuturkan, butuh pemahaman karakter dan memperhatikan pola makan, sehingga burung monogami itu mampu berkembang biak melalui model poligami.
“Selain kandang khusus, juga perlu diperhatikan dengan memberikan pakan alami di antaranya jangkrik, cacing serta tambahan nutrisi konsentrat, cangkang kepiting, dan ekstrak cumi-cumi,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin