BANDAR SERI BEGAWAN, iNews.id - Brunei Darussalam berhasil mengendalikan wabah Covid-19. Negara itu sudah 434 hari lebih tak mengalami satu pun kasus penularan lokal. Secara total Brunei melaporkan 282 kasus infeksi dengan tiga orang meninggal.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Brunei pada Rabu (14/7/2021), kasus penularan lokal terakhir terjadi pada 6 Mei 2020.
Keberhasilan Brunei mengendalikan wabah virus corona tak lepas dari ketatnya aturan pencegahan. Di masa awal, otoritas setempat memberlakukan larangan berkumpul dalam jumlah besar dengan menggunakan metode pelacakan kontak berbasis teknologi. Selain itu aturan karantina di Brunei juga sangat ketat.
Perpaduan antara ketatnya aturan serta kesadaran warga yang tinggi untuk menghindari infeksi menjadikan Brunei sebagai salah satu negara di dunia yang berhasil menekan kasus infeksi maupun kematian.
Brunei telah mencabut pembatasan yang diberlakukan secara bertahap. Kehidupan warga saat ini bisa dibilang mendekati normal. Kegiatan bisnis sudah dibuka serta aturan berkumpul mulai dilonggarkan.
Meski demikian Brunei masih menerapkan kehati-hatian tinggi, dengan tetap mempertahankan kebijakan kontrol perbatasan sangat ketat. Pendatang yang masuk harus melalui tes dan karantina sangat ketat.
Editor: Anton Suhartono