GDANSK, iNews.id - Villarreal akan melawan Manchester United pada laga final Liga Europa 2020/2021. Final Liga Europa berlangsung, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB di PGE Arena Gdansk, Polandia.
Banyak hal menarik yang bisa dibahas selain head to head. Salah satunya adalah desain trofi Liga Europa yang cukup unik. Berikut tiga fakta menarik dari piala tersebut dikutip dari The Sun, Rabu (26/5/2021).
1. Terbuat dari apa trofi Liga Europa?
Trofi Liga Europa terbuat dari perak dan diletakkan di atas alas marmer kuning. Itu merupakan salah satu terbesar dan terberat yang pernah digunakan UEFA.
Piala kompetisi kasta kedua antarklub Benua Biru itu memiliki berat 15 kg. Barang dari perak tersebut juga memiliki tinggi 65cm, titik terlebar 33 cm, dan kedalaman 23 cm.
2. Siapa yang mendesain trofi Liga Europa?
Trofi Liga Europa dirancang di perajin ternama asal Milan, Italia yakni Bertoni. Tidak seperti kebanyakan trofi yang terlihat tradisional, piala ini tidak memiliki pegangan.
Di atas alas marmer terdapat gambar yang sering diperdebatkan pecinta sepak bola. Pertama ada yang bilang itu merupakan sekelompok pemain yang berdesakkan untuk merebut bola.
Namun ada pula yang mengatakan itu gambar pemain bahu-membahu untuk menopang piala segi delapan yang dihiasi lambang UEFA.
Ternyata yang benar adalah pendapat kedua.
3. Klub berhak membawa pulang trofi Liga Europa?
Trofi asli tetap menjadi milik UEFA. Tiap tim juara hanya menerima replika yang punya ukuran persis.
UEFA baru memberikan trofi asli kepada tim yang memenangkan trofi tiga kali berturut-turut atau lima kali secara keseluruhan. Sevilla mencapai prestasi itu tahun lalu ketika mengalahkan Inter Milan di final.
Editor: Ibnu Hariyanto