MANCHESTER, iNews.id - Manchester City semakin menunjukkan keseriusannya untuk merekrut kapten Barcelona Lionel Messi. Menurut The Sun, The Citizens sudah menyiapkan megakontrak untuk megabintang berjuluk La Pulga itu.
Menurut laporan tersebut, Man City siap mengikat Lionel Messi selama lima tahun dengan nilai kontrak mencapai 430 juta poundsterling (Rp8,44 triliun).
Dalam kontrak tersebut, Messi diproyeksikan membela Man City selama lima tahun dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan.
Kemudian dua tahun sisanya, striker Argentina itu akan membela klub asal Amerika Serikat, New York City FC.
Man City dan New York City merupakan dua klub yang sama-sama dimiliki City Football Group (CFG). Konsorsium ini diketahui membawahi 10 klub yang berada di empat benua berbeda.
Ketika membela New York City, Messi juga akan bekerja sebagai duta CFG. Dia akan bekerja sebagai duta dari 10 klub yang berada di bawah payung mereka.
Bahkan, setelah kontraknya bersama New York City FC berakhir pada 2026, di usia 39 Messi bisa melanjutkan karier di Liga India bersama Mumbai FC yang juga klub di bawah payung CFG.
Sebenarnya enam bulan yang lalu, manajemen Man City menyiapkan kontrak yang jauh lebih besar kepada Messi. Kala itu, mereka siap mempekerjakan sang megabintang selama lima tahun dengan nilai kontrak mencapai 600 juta poundsterling (Rp11,7 triliun).
Namun, karena Barcelona tidak berniat melepas Messi pada musim panas 2020, alhasil Man City gagal mendapatkan tanda tangan La Pulga.
Lantas, kenapa manajemen Man City menurunkan tawaran nilai kontrak kepada Messi?
Masih menurut The Sun, manajemen Man City memang menurunkan nilai kontrak Messi. Hanya saja, mereka akan menyediakan beberapa intensif yang dipercaya membuat kantong Messi lebih tebal. Karena itu, menarik menanti kelanjutan masa depan Messi bersama Barcelona.
Kontrak Lionel Messi bersama Barcelona berakhir pada 30 Juni 2021. Namun, hingga kini dia tak kunjung memperpanjang kontrak. Jika kondisi ini terus terjadi, Lionel Messi bisa meninggalkan Barcelona secara gratis pada musim panas 2021.
Editor: Abdul Haris