JAKARTA, iNews.id - (kiri-kanan) Direktur Teknik & Fasilitas ASDP Kusnadi C. Wijaya, Direktur Komersial & Pelayanan ASDP Yusuf Hadi, dan Direktur Perencanaan & Pengembangan ASDP Harry MAC saat paparan Kesiapan Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik dan balik Angkutan Lebaran 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area. Langkah ini merupakan salah satu fasilitas tambahan sebagai poin kritikal dalam mengurai arus kendaraan mudik di kawasan pelabuhan.
Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M. Yusuf Hadi mengungkapkan dengan adanya proyeksi peningkatan produksi sebesar 15% untuk penumpang dan 14% untuk kendaraan dengan total produksi di 8 lintas pantauan nasional sejumlah 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan, ASDP mengambil langkah antisipasi dengan penerapan delaying system.
“Kelancaran arus mudik Lebaran 2023 salah satunya didukung dengan adanya penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik lokasi zona penyangga (buffer zone) di beberapa titik sehingga langkah tersebut akan diberlakukan kembali pada angkutan lebaran tahun ini,” ujarnya, di sela-sela Media Gathering Angkutan Lebaran ASDP 2024, Rabu (3/4).
Turut hadir pula dalam kegiatan media gathering, Direktur Teknik & Fasilitas Kusnadi C. Wijaya, dan Direktur Perencanaan & Pengembangan Harry MAC.
Editor: Yudistiro Pranoto