Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog

Back

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 1 — 1/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 2 — 2/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 3 — 3/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 4 — 4/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 5 — 5/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 6 — 6/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 7 — 7/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 8 — 8/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 9 — 9/10

Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Banjiri Gudang Bulog - Bagian 10 — 10/10

JAKARTA, iNews.id - Pekerja menyusun Beras Bulog impor dari Vietnam, Thailand dan India di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (27/2/2018). Sesuai keputusan dalam rapat koordinasi terbatas, beras yang didatangkan dari Vietnam, Thailand dan India itu akan digunakan untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Beras tersebut merupakan bagian dari total impor sebanyak 281.000 ton yang dilakukan pemerintah. Perum Bulog akan terus berupaya untuk menyerap gabah dan beras petani sesuai dengan ketentuan Inpres Nomor 5 Tahun 2015. Besaran harga pembelian pemerintah atau HPP Perum Bulog untuk gabah kering panen adalah Rp3.700 per kilogram di tingkat petani dan Rp3.750 per kilogram di tingkat penggilingan.

Sementara untuk gabah kering giling, HPP ditetapkan Rp4.600 per kilogram ditingkat penggilingan dan Rp4.650 di gudang Bulog.

(Koran Sindo/Yorri Farli)

Editor: Yudistiro Pranoto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Tags: