JAKARTA, iNews.id - (kiri-kanan) Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU Qohari Cholil, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua LAZISNU KH Habib Ali Hasan Al Bahar dan Sekretaris LAZISNU Moesafa berfoto usai pendatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (18/12/2022).
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), meluncurkan kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU. Kerja sama ini selain mempertegas komitmen berkelanjutan Prudential Syariah, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia.
Kemitraan Prudential Syariah dan PBNU ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, di antaranya pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan Syariah, edukasi serta kerja sama kesehatan dan pendidikan berbasis Syariah, serta ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf). Program-program ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin yang jumlahnya lebih dari 100 juta orang.
Dengan kerja sama ini, Prudential Syariah semakin memperluas jangkauan kepada masyarakat khususnya warga Nahdliyin, untuk mengakses solusi asuransi jiwa berbasis syariah yang halal, komprehensif dan terjangkau. Kemitraan PBNU bersama Prudential Syariah diharapkan dapat menjangkau komunitas-komunitas Muslim, UMKM, dan perempuan, pelajar dhuafa berprestasi, termasuk menjangkau masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia yang sedang mengalami bencana alam sehingga dapat membawa keberkahan untuk sesama.
Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan, “Dalam menjalankan komitmen berkelanjutan untuk memperluas jangkauan perlindungan berbasis Syariah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia, Prudential Syariah senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang kredibel dan terkemuka. Kami sangat berbahagia mulai hari ini dapat bersama-sama dengan PBNU, sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah nasional melalui beragam inisiatif di sepanjang 2023.”
Editor: Yudistiro Pranoto