JAKARTA, iNews.id - Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) menggelar Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang berlangsung selama lima hari, 6-10 November 2023, di Perpustakaan, kampus UI Depok.
Terdapat 34 produk inovasi sosial yang ditampilkan dalam pameran Festival PPM UI tersebut serta pertunjukan seni dan budaya nusantara –khususnya seni budaya yang terancam punah, seperti Gong Si Bolong.
Pembukaan Festival PPM 2023 turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp, OF(K); Direktur DPPM UI Prof. Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D.; Direktur RTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib; Direktur P2SBK Kementerian Desa PDTT, Dr. Dimposma Sihombing; Ketua Festival PPM UI Widhyasmaramurti, M.A; dan Founder Jaya Suprana School of Performing Arts, Jaya Suprana, Selasa (7/11/2023).
Dengan mengusung tema “Meraki Bentala-Bakti UI untuk Indonesia”, festival tahun ini dikemas sedikit berbeda. Terdapat rangkaian acara berupa ekspose produk PPM UI yang dilakukan oleh para dosen UI; Simposium Internasional dan Talk Show; Kirab Budaya Nusantara; serta Pertunjukan Seni dan Budaya dengan mendatangkan langsung para pegiat seni dari asal daerahnya masing-masing, maupun penampilan dari para mahasiswa UI.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp, OF(K) dalam sambutan pembukaannya menyebutkan, Festival PPM UI ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun sekali sebagai bentuk diseminasi hasil program PPM yang telah dilakukan UI kepada khalayak ramai. Selain itu, Festival ini juga ditujukan untuk membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak dan lintas sektoral.
Editor: Yudistiro Pranoto