NUSA DUA, iNews.id - Perwakilan G20 EMPOWER bersama Sherpa G20 Indonesia berhasil merumuskan pemikiran terkait pengarusutamaan kesetaraan gender pada worksteam G20, Sherpa Track. Pemikiran kebangkitan perekonomian perempuan dan perlindungan pada anak selepas Pandemi COVID-19, menjadi poin yang dimasukan dalam Bali Leaders’ Declaration dalam menjawab tantangan global dan berbagai isu ekonomi (non-finansial) untuk mencari solusi dan memberikan rekomendasi atas agenda dan isu prioritas G20.
G20 Leaders’ Declaration merupakan kesepakatan bersama dari para Pemimpin G20 terhadap upaya bersama dalam pemulihan ekonomi dan kesehatan pasca pandemi COVID-19.
Leaders’ Declaration berisikan substansi pembahasan prioritas Presidensi G20 Indonesia yakni Arsitektur Kesehatan Global, Tranformasi Digital, dan Transisi Energi. Deklarasi juga membahas mengenai isu ketahanan pangan yang menjadi isu global saat ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual saat menyambut kedatangan seluruh Delegasi Sherpa G20 mengatakan bahwa sebagai perwakilan negara berkembang dan satu-satunya anggota G20 dari Asia Tenggara, inklusivitas menjadi sangat penting bagi Indonesia dan harus saling membantu dalam melalui masa-masa yang sulit ini.
“Kuncinya adalah mencapai keseimbangan. Dengan agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 sebagai penunjuk arah kita, kita harus mempertimbangkan solusi paling efektif untuk krisis multidimensi yang sedang berlangsung dan tetap rendah hati dalam keterbatasan kita sebagai manusia,” ujar Menko Airlangga.
Editor: Yudistiro Pranoto