JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) 2022 yang berlangsung, Jumat (2/12/2022) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Ini merupakan Rapimnas kedua yang dilaksanakanan di era kepemimpinan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia.
Sebelumnya, Rapimnas pertama di gelar di BNDCC, Bali akhir tahun 2021 lalu. Rapimnas digelar setahun sekali sebagai amanat dari Munas sekaligus sebagai upaya menjadikan KADIN Indonesia sebagai rumah pengusaha yang inklusif dan kolaboratif bagi semua pengusaha dari kecil hingga besar.
Di Rapimnas II ini, KADIN Indonesia mengusung tema “KADIN Kuat, UMKM Kuat, Ekonomi Daerah dan Nasional Kuat, Indonesia Maju”, yang difokuskan pada penguatan pondasi ekonomi nasional dan daerah melalui pembinaan serta pemberdayaan UMKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Selain itu, Rapimnas 2022 ini juga menjadi momentum penting bagi KADIN Indonesia dalam menguatkan konsolidasi internal, terlebih setelah Presiden Jokowi mengeluarkan Keppres No 18/2022 mengenai penyempurnaan AD/ART KADIN Indonesia di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid sebagai KADIN yang diakui sekaligus mitra strategis pemerintah.
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dalam sambutannya menekankan agar sikap optimistis mesti terus digaungkan, terutama dalam soal perekonomian nasional. Hal itu, kata, presiden berdasarkan dari pandangan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva yang mengatakan Indonesia merupakan titik terang dalam situasi ketidakpastian global karena mampu mengendalikan inflasi di angka 5,7 persen sementara dunia rata-rata sudah di atas 12 persen.
“Indonesia memiliki potensi dan kekuatan besar yang tidak dimiliki negara-negara lain. Indonesia secara geografis berada di jalur perdagangan dunia, kaya SDA, punya bonus tenaga kerja muda produktif. Ini harus dikelola dan dimanfaatkan sebaik seoptimal mungkin untuk menuju Indonesia Emas 2045,” kata Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menambahkan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia semakin kuat. Ini menjadi salah satu momentum penting bagi Indonesia dengan membangun ekosistem ekonomi besar yang komprehensif dan terintegrasi, terutama terkait dengan mobil listrik melalui kekayaan nikel dan bauksit yang dimiliki Indonesia.
Indonesia, kata Presiden Jokowi, harus disadari sedang berada di puncak kepemimpinan global. Untuk itu, presiden meminta KADIN Indonesia merumuskan roadmap terkait ekonomi bisnis, peta jalan tujuan dan visi yang akan membawa kita pada kemajuan ekonomi dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Editor: Yudistiro Pranoto