SEMARANG, iNews.id - Aktivitas pandai besi milik Juyono, warga Kampung Kaligetas RT 5 RW 4, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022). Juyono merupakan generasi ketiga yang telah menggeluti profesi pandai besi sejak tahun 1970.
Saat ini Juyono memproduksi 20 ari (celurit kecil) yang dijual Rp90.000 setiap hari. Produk pandai besi miliknya dipasarkan hingga wilayah Kalimantan dan Sumatra.
Namun selama masa pandemi ini, pesanan mengalami penurunan. Meski demikian, usahanya setiap hari masih melayani perbaikan beragam benda di antaranya arit, pisau, bendo hingga linggis.
FOTO: Sindo/Ahmad Antoni
Editor: Yudistiro Pranoto