JAKARTA, iNews.id – Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menggelar Bedah Buku "Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup" dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT. Pembangunan Jaya ke-63. Acara yang diselenggarakan di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Gedung Arsip Nasional RI ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai sejarah dan perkembangan infrastruktur kota Jakarta dari abad ke-5 hingga saat ini.
Buku "Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup" terdiri dari tiga volume. Buku ini mengisahkan perjalanan pembangunan Jakarta, sejak masa Sunda Kelapa, Batavia, hingga transformasinya menjadi megapolitan saat ini. Gedung Arsip Nasional RI, sebagai lokasi penyelenggaraan, dipilih karena merupakan bangunan cagar budaya di kawasan Jalan Gajah Mada yang menjadi saksi sejarah perjalanan pembangunan Jakarta, sekaligus simbol penting dari semangat pelestarian memori kolektif kota.
Rektor Universitas Pembangunan Jaya Yudi Samyudia mengatakan, bedah buku ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan sejarah dan tantangan yang dihadapi Jakarta.
"Melalui kolaborasi antara pelestarian sejarah dan inovasi pembangunan, kita dapat menemukan solusi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masa depan kota”, ujar Yudi.
Diskusi bedah buku tersebut mengangkat dua isu krusial yang dihadapi Jakarta, yaitu tata kelola air, serta permukiman dan transportasi. Dua pembedah buku membahas kedua aspek tersebut, yaitu Syahril B. Kusuma dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Miya Irawati dari Herb Faith Indonesia Engagement Centre, Monash University. Acara ini dipandu oleh Avianti Armand dari Yayasan Museum Arsitektur Indonesia.
Editor: Yudistiro Pranoto