JAKARTA, iNews.id - Ekonom Universitas Airlangga & Ketua Tim Peneliti Research Institute of Socio-economic Development (RISED) Rumayya Batubara , Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal, dan Mantan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Zumrotin K. Susilo saat konferensi pers Diseminasi Hasil Riset bertema "Persepsi Konsumen Terhadap Ojek Online (Ojol) di Indonesia" di Jakarta, Senin (11/2).
Hasil riset mengungkapkan bahwa rencana Pemerintah untuk menaikkan tarif ojol diprediksi akan banyak memiliki dampak yang negatif. Permintaan konsumen akan turun dengan drastis sehingga menurunkan pendapatan pengemudi ojol, bahkan meningkatkan frekuensi masyarakat menggunakan kendaraan pribadi dalam beraktivitas sehari-hari sehingga dapat menambah kemacetan.
Editor: Yudistiro Pranoto