JAKARTA, iNews.id - Enam kelompok remaja dari beberapa sekolah mempresentasikan aksi nyata mereka dalam mendorong penerapan label pangan dan pilihan pangan yang lebih sehat di sekitarnya. Di depan lebih dari 300 penonton yang terdiri dari remaja, perwakilan dari pemerintah maupun organisasi masyarakat sipil, dalam kegiatan yang bertajuk Health Heroes Indonesia- Suara dan Aksi untuk Pilihan Pangan lebih Sehat” yang dilaksanakan di Jakarta.
Aksi mereka merupakan contoh dari 55 aksi lainnya yang dilakukan oleh remaja untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan ini, juga ditampilkan suara remaja dari berbagai daerah tentang pangan yang sehat melalui pameran foto karya remaja Indonesia yang secara langsung memotret ‘evolusi kesadaran remaja’ dan cara pandang mereka mengenai hak mendapatkan lingkungan pangan yang lebih sehat.
“SMP Ma’arif sangat bangga atas inisiasi Kantin Sehat dari Djohanes dan Zeehan yang telah diapresiasi oleh beberapa pihak terkait. Kantin sehat membantu siswa memilih opsi makanan yang lebih baik bagi tubuh mereka. Dengan makan makanan bergizi, siswa memiliki energi lebih untuk belajar dan berpartisipasi dalam aktivitas sekolah,” ujar Ibu Ernin Fitria, Kepala Sekolah SMP Ma’arif NU Jakarta yang telah mengeluarkan kebijakan agar penjual makanan di kantin sekolah menerapkan informasi nilai gizi pada panganan siap saji yang dijual.
Kebijakan ini telah mendorong pengurangan penggunaan garam oleh pedagang di kantin sekolah. Aksi mereka ini merupakan bagian dari program kerjasama Kementerian Kesehatan RI dan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dengan dukungan pendanaan dari Fondation Botnar.
Program ini bertujuan mengubah perilaku remaja agar mengkonsumsi makanan yang lebih sehat melalui 3 komponen kegiatan yaitu edukasi gizi dengan inovasi aplikasi permainan Health Heroes Nutrihunt, pelibatan remaja yang bermakna, dan perbaikan lingkungan makanan untuk mendukung pilihan makanan yang lebih sehat.
Editor: Yudistiro Pranoto