SURABAYA, iNews.id - Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Musyafak Fauzi (tengah), bersama tim melakukan pemeriksaan kesehatan Ular Jali atau Ptyas Mucosa sebelum saat proses packing, disalah satu perusahaan eksportis Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/2/2019).
Pemeriksaan tersebut untuk memastikan media pembawa ular hidup sehat dan tidak berpotensi menyebarkan hama penyakit hewan karantina, serta mendukung akselerasi ekspor dengan tetap mempertahankan atau menjaga plasma nuftah Indonesia.
Sebanyak 70.000 ekor ular jali dari Indonesia dalam keadaan hidup dikirim ke Guangzhou, China melalui jalur udara.
(Koran Sindo/Ali Masduki)
Editor: Yudistiro Pranoto