NGAWI, iNews.id - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebutkan, program Ganjar-Mahfud 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes dapat dioptimalisasi untuk menurunkan angka stunting.
Hal itu disampaikan Ganjar saat bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, ada seorang kader posyandu bernama Warsini yang menyampaikan ke Ganjar ihwal pencegahan stunting. Secara sat set, Ganjar langsung menjawabnya sambil menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud.
"Apa yang harus dilakukan jangan menikah terlalu muda, juga jangan terlalu tua. Kalau nikahnya tidak terlalu muda insya Allah sehat. Nanti kalau mau nikah diperiksa suami istri," ujar Ganjar di hadapan warga, Kamis (18/1/2024).
Ganjar menyebutkan pencegahan stunting selain dilakukan dengan tidak menikah dini, pasangan suami istri wajib memeriksakan kandungannya secara rutin, salah satunya ke posyandu.
Editor: Yudistiro Pranoto