JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi, Ketua Kadin Jakarta Timur Anta Ginting, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Jakarta Timur, Gerrit Alexander, Ketua Panitia Pelaksana Iqnal Shalat Sukma Wibowo, Polsek Jatinegara, Danramil Jatinegara, Lurah Bidara Cina Suhartono, Pimpinan Sim Group, Pengurus YSKA, APJAPI, Gepensi, dan BPC Hipmi Jakarta Timur dan pengurus Kadin Jaktim saat menghadiri melaksanakan pemotongan dan distribusi hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H di kantor sekretariat Kadin Jaktim, Selasa (18/6/2024).
Ketua Kadin Jaktim Anta Ginting dalam sambutannya mengatakan, Ajaran agama Islam bahwa dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban pada hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10 Djulhijjah dan tiga hari sesudahnya untuk merekontruksi (mengenang kembali) peristiwa yang terjadi pada Nabi Ibrahim AS untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keyakinan, keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.
Peristiwa itu mempunyai makna sebagai berikut :
Ketakwaan:
Menurut ajaran Islam, kesediaan/kerelaan berqurban adalah merupakan simbol ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada manusia. Tradisi berqurban yakni menyembelih hewan qurban sebagai upaya mendekatkan diri dan rasa syukur kepada Allah SWT serta merupakan salah satu bentuk pemanfaatan harta kekayaan untuk memenuhi perintah Allah SWT.
Hubungan Antar Manusia:
Dalam hubungan dengan sesama manusia, kita tidak mengenal suku, agama dan golongan. Sebab, kita bersaudara karena sama-sama mahluk ciptaan Allah, sama-sama manusia, sama-sama anak cucu Nabi Adam, serta kita bersaudara karena kita sama-sama Bangsa Indonesia. Menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada seluruh umat yang mampu dan tidak mampu, beragama muslim ataupun non muslim merupakan bentuk kepedulian sosial seorang muslim kepada sesamanya. Kehidupan saling tolong menolong dan gotong royong dalam kebaikan merupakan ciri khas ajaran Islam.
Peningkatan Kualitas Diri:
Hikmah ketiga dari Idul Adha adalah memperkukuh empati, kesadaran diri, keihlasan, pengendalian dan pengelolaan diri. Melalui berkurban, keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji, diuji dari sifat tamak terhadap harta dunia yang mereka senangi. Sebab dalam berkurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai yang bersifat duniawi secara ikhlas kepada sahabat, saudara dan siapa saja di sekitar kita.
Pelaksanaan acara pemotongan hewan kurban tahun ini adalah yang kedua kali dalam Kepengurusan Masa Bakti 2021-2026 ini. Dimana selain pelaksanaan disini, KADIN Jakarta Timur pada tahun sebelumnya ikut serta dalam Kegiatan kurban yang dilaksanakan oleh KADIN DKI Jakarta dan KADIN Kota se DKI Jakarta.
Panitia telah menerima hewan kurban terdiri dari 2 Sapi dan 8 Kambing. Dua sapi akan dipotong dan disalurkan kepada masyarakat di Kranggan dan Kebagusan. 1 kambing melaui Pemkot Jakarta Timur, 1 kambing akan dipotong dan disalurkan untuk masyarakat di wilayah Kranggan. 2 Sapi dan 6 Kambing akan dipotong dan didistribusikan kepada masyarakat penerima hewan kurban di wilayah Jakarta Timur khususnya di sekitar kantor Sekretariat KADIN Jaktim.
"Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada rekan- rekan Kepengurusan KADIN Jakarta Timur, SIM Group, Yayasan Sehati Kasih Abadi (YSKA), APJAPI, BPC GAPENSI Jakarta Timur dan BPC HIPMI Jakarta Timur yang telah ikut memberikan hewan qurbannya dan juga terima kasih kepada rekan-rekan yang ikut serta memberikan kontribusinya untuk kegiatan ini".
Dengan Pelaksanaan Pemotongan Hewan kurban sebanyak 4 ekor sapi dan 8 ekor kambing pada hari ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar dan juga dapat memotivasi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meningkatkan kepedulian sosial pada sesama.
Editor: Yudistiro Pranoto