SURABAYA, iNews.id - Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mendemonstrasikan daya serap Popok Bayi (Diapers) Sabut Kelapa di Kantor Kelurahan Keputih Tegal, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/7/2018).
Inovasi popok bayi dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alternatif popok dengan daya serap tinggi dan dapat minimalisir angka kejadian penyakit Ruam (Diapers rash) pada bayi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, popok sabut kelapa menunjukkan adanya perbedaan dan pengaruh selulosa. Inovasi ini diyakini dapat menurunkan tingkat ruam pada bayi dapat diturunkan serendah-rendahnya.
Kandungan selulosa pada sabut kelapa memiliki daya serap tinggi yaitu alfa selulosa 55,34 persen. Di Indonesia limbah sabut kelapa mencapai 1,7 ton per tahun.
(Koran Sindo/Ali Masduki)
Editor: Yudistiro Pranoto